digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER - Azkal Fathurohman.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Azkal Fathurohman.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Azkal Fathurohman.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Azkal Fathurohman.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Azkal Fathurohman.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Azkal Fathurohman.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Azkal Fathurohman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Azkal Fathurohman.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik sedimen dan faktor yang berpengaruh terhadap laju deposisi sedimen di ekosistem mangrove sekitar muara dan tepi Sungai Ambulu, Losari, Kabupaten Cirebon sebagai salah satu pertimbangan pelestarian populasi mangrove untuk melindungi pesisir dari abrasi. Metode pengukuran kerapatan mangrove dan pengambilan sampel sedimen yang digunakan adalah metode transek dan sediment trap. Pengukuran kualitas air laut dan kecepatan arus dilakukan sebagai data pendukung. Sampel sedimen kemudian diuji dan dianalisis di laboratorium untuk mengetahui berat kering, ukuran, dan gravitasi spesifiknya. Kerapatan mangrove yang telah diukur terdiri dari 5 stasiun dengan kerapatan sangat padat dan 2 stasiun jarang. Rentang kerapatan mangrove yang diukur adalah 0 – 4.850 individu/ha. Berat sampel yang didapatkan sekitar 0,336 – 0,815 kg dengan ukuran butir sedimen (D60) 0,0017 – 0,0036 mm sehingga dikategorikan sebagai lempung. Laju deposisi sedimen berkisar antara 2,553 – 6,187 kg/m3/hari. Faktor yang paling berpengaruh terhadap laju deposisi sedimen adalah berat komposisi lempung, lanau, dan ukuran D60 dengan korelasi 0,996, 0,919, dan -0,914. Korelasi antara kerapatan mangrove dan laju deposisi sedimen bernilai 0,686. Oleh karena itu, bertambahnya kerapatan mangrove dapat meningkatkan laju deposisi sedimen. Selain itu, kecepatan arus juga berkontribusi terhadap laju deposisi sedimen dengan hubungan yang berbanding terbalik dan nilai korelasi -0,525.