Tomografi gelombang mikro adalah suatu teknik untuk melihat struktur
internal suatu objek menggunakan frekuensi gelombang mikro yang
dipancarkan dari berbagai sudut. Pada penelitian ini dilakukan rekonstruksi
citra pada aplikasi tomografi gelombang mikro untuk mendeteksi
kekeroposan batang pohon. Metode compressive sensing (CS) digunakan
dalam rekonstruksi citra dengan menerapkan fungsi least absolute shrinkage
and selection operator (LASSO) untuk meningkatkan akurasi pada model
regresi linier. Penelitian ini terdiri dari rekonstruksi citra menggunakan data
citra uji berupa foto penampang batang pohon dan rekonstruksi citra
menggunakan data pengukuran pada pita frekuensi 2 GHz - 4 GHz. Penilaian
kualitas hasil rekonstruksi hasil citra pada penelitian ini dilakukan secara
objektif menggunakan parameter citra berdasarkan nilai mean square error
(MSE) dan structural similarity index measure (SSIM) untuk data citra uji,
dan secara subjektif dengan melihat kualitas citra visual untuk data
pengukuran. Dari proses rekonstruksi citra diperoleh hasil rekonstruksi citra
uji yang akurat pada ukuran citra 128× 128 piksel dan alpha 0,001 dengan
nilai MSE sebesar 0,0011 dan SSIM sebesar 0,9019. Adapun rekonstruksi
citra menggunakan data pengukuran pada frekuensi 3 GHz mampu
menggambarkan ulang dengan baik penampang batang pohon dan dapat
merepresentasikan intensitas warna yang lebih jelas.