digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hans Martino Y Sitinjak
PUBLIC Latifa Noor

digunakan oleh industri minyak untuk meningkatkan jumlah minyak bumi yang dapat mereka produksi. Salah satu karakteristik dari lempung pada sumur pengeboran yang dianalisis adalah Kapasitas Tukar Kation (KTK). Nilai KTK dari suatu lempung dapat memprediksi kemampuan lempung dalam mengadsorbi zat-zat yang ada pada suatu sistem, kemampuan adsorbsi ini akan berpengaruh terhadap efektifitas pencampuran antara minyak dan air pada sumur minyak. Pada penelitian ini dilakukan analisis KTK dari sampel lempung kaolinit dan Ca-montmorilonit yang sering dijumpai pada sumur minyak. Kedua jenis lempung tersebut dicampurkan dengan kuarsa dengan komposisi tertentu untuk dianalisa nilai KTK-nya dengan metode titrasi dan spektroskopi. Surfaktan jenis A-127 190918C digunakan sebagai sumber surfaktan dalam air demineralisasi dan air laut sintetik, surfaktan ini dicampurkan ke dalam media pencampuran dengan konsentrasi 0%, 1%, dan 2% (b/b). Kemudian sebagai agen penukar kationnya digunakan NH4CH3COO 1M. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai KTK lempungan dengan menggunakan metode titrasi menunjukkan nilai yang tidak konsisten dan tidak berpola, nilai KTK kuarsa, kaolinit dan Ca-montmorilonit berturut-turut adalah - 0,67 - 1,67 mEq/100 g; -0,33 - 5,00 mEq/100 g; 2,00 - 8,00 mEq/100 g, sedangkan nilai KTK rata-rata dengan metode spektroskopi pada media pencampuran air demineralisasi dari lempung kuarsa, kaolinit, dan Ca-montmorilonit berturut-turut sebesar 6,7 mEq/100 g, -2,5 mEq/100 g, dan 101 mEq/100 g dan nilai KTK lempung kuarsa, kaolinit, dan Camontmorilonit pada media pencampuran air laut sintetik berturut-turut sebesar 1,2 mEq/100 g, 2 mEq/100 g, dan 68 mEq/100 g. Dapat disimpulkan rentang nilai KTK dari lempung kuarsa, kaolinit dan Ca-montmorilonit berturut-turut adalah 1,2 - 6,7 mEq/100 g; -2,5 - 2 mEq/100 g; 68 - 101 mEq/100 g. Kadar surfaktan dapat memengaruhi nilai KTK dengan kecenderungan berupa semakin tinggi konsentrasi surfaktan maka akan semakin rendah nilai KTK yang diperoleh pada komposisi padatan yang sama. Pengaruh media pencampuran air laut kepada nilai KTK pada setiap lempung menunjukkan pengaruh yang berbeda-beda, yaitu adanya penurunan nilai KTK pada lempung montmorilonit dan kuarsa, serta peningkatan nilai KTK pada lempung kaolinit.