Stroberi (Fragaria ananassa) merupakan salah satu jenis buah yang banyak dikenal oleh
masyarakat. Salah satu permasalahan dari buah stroberi adalah umur simpannya yang pendek
dan mudah rusak. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperpanjang umur simpan
dan meminimalkan kerusakan produk segar adalah dengan metode edible coating. Salah satu
bahan edible coating yang berpotensi untuk stroberi adalah propolis. Selain propolis, lidah
buaya merupakan bahan yang telah banyak dikembangkan untuk aplikasi edible coating. Efek
sinergis dari propolis dan lidah buaya menjadi potensi yang besar untuk dikembangkan. Tujuan
penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh dari kombinasi propolis dengan gel lidah buaya
sebagai edible coating terhadap kualitas stroberi (Fragraria ananassa) berdasarkan parameter
susut bobot, kadar air, total padatan terlarut (TPT), kekerasan (firmness), kadar asam (pH),
perubahan warna, total jumlah bakteri, serta uji organoleptik. Tahapan penelitian ini meliputi
tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pengujian, dan tahap analisis, serta interpretasi data
pengamatan. Rancangan penelitian ini menggunakan RAL, 3 ulangan, 4 perlakuan dengan
perlakuan kontrol (P1), perlakuan edible coating propolis 5% + gel lidah buaya (P2), perlakuan
edible coating propolis 10% + gel lidah buaya (P3), dan perlakuan edible coating propolis 15%
+ gel lidah buaya (P4) yang disimpan di suhu ruang selama 10 hari dengan titik pengambilan
data 10 titik (interval 1 hari). Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu berupa data susut
bobot, kadar air, total padatan terlarut (TPT), kekerasan (firmness), kadar asam (pH),
perubahan warna, total jumlah bakteri, serta uji organoleptik berdasarkan tekstur, kenampakan,
aroma, dan warna. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA dengan taraf nyata 5%
dan uji lanjut Tukey HSD. Data hasil uji organoleptik menggunakan uji Friedman dan uji
Wilcoxon. Hasil menelitian ini menunjukan bahwa perlakuan kombinasi edible coating gel
lidah buaya dan propolis tidak berpengaruh secara nyata pada kualitas stroberi, kecuali pada
pH. Namun perlakuan P4, memperpanjang umur simpan dari stroberi berdasarkan total padatan
terlarut (TPT) dan total jumlah bakteri, serta mempertahankan pH secara stabil.