Perpustakaan Digital ITB

Membran ion exchange berstruktur heterogen biasanya memiliki karakteristik elektrokimia yang relatif lebih rendah daripada membran berstruktur homogen. Namun, membran heterogen lebih mudah difabrikasi serta kekuatan mekaniknya cenderung lebih baik. Di penelitian ini, membran cation exchange berstruktur heterogen yang berbahan dasar polipropilenaa serta serbuk resin penukar kation (Amberlite IR A120 Na) dimodifikasi dengan partikel ZnO-PDA. Tujuan dari penelitian ini ada dua, pertama menentukan pengaruh penambahan ZnO-PDA terhadap karakteristik membran. Tujuan kedua adalah untuk menentukan pengaruh penambahan resin penukar kation terhadap karakteristik membran. Karakteristik yang dianalisis aantara lain water uptake (WU), water contact angle (WCA), ion-exchange capacity (IEC), konduktivitas proton, permeabilitas air, dan permeabilitas vanadium. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi resin dari 50%-b. ke 65%-b. meningkatkan WU, IEC, konduktivitas proton, permeabilitas air, dan permeabilitas vanadium. Sementara, WCAnya berkurang seiring dengan peningkatan konsentrasi resin. Sementara, penambahan ZnO-PDA, secara umum, menurunkan WU, IEC, konduktivitas proton, permeabilitas air, dan permeabilitas vanadium, tetapi meningkatkan WCA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ZnO-PDA menurunkan vanadium permeability (ZnOPDA 10%-b; 9,2×10-6 cm2/menit) dan water permeability (ZnO-PDA 10%-b; 0,66 L/m2.jam.bar) yang diperlukan dalam proses vanadium redox flow battery. Kata kunci: ion-exchange membrane (IEM), vanadium redox flow battery (VRFB), ZnO, polydopamine, dan polypropilene