Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan pengalaman serta situasi nyata yang
dialami oleh pemimpin perempuan yang bekerja di organisasi besar yang didominasi
oleh laki-laki. Studi ini menggunakan metode fenomenologi yang mana pengambilan
datanya dilakukan melalui wawancara (in-depth interview) dengan beberapa pimpinan
wanita serta rekan kerja pria mereka, di universitas teknologi ternama di Indonesia. Studi
literatur bertopik kepemimpinan menunjukkan bahwa ada beberapa sifat dasar yang
cenderung maskulin diasosiasikan dengan kompetensi kepemimpinan. Bagaimanapun
juga, temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sifat dasar manusia yang dianggap
baik untuk seorang pemimpin tidak selalu dimiliki oleh laki-laki, tetapi juga dapat
dimiliki oleh perempuan. Untuk dapat dianggap kompeten di tempat bekerja, terutama
yang didominasi oleh laki-laki, seorang pimpinan Wanita harus memiliki sifat-sifat dasar
yang sesuai dengan tugas kepemimpinan yang diberikan oleh organisasi. Selain itu
dukungan dari organisasi yang mengizinkan kemajuan wanita pada karirnya juga sangat
penting dalam situasi ini. Berdasarkan temuan tersebut, implikasi praktis juga
disarankan.
Keywords: Kepemimpinan perempuan; sifat kepemimpinan; universitas teknologi yang
didominasi oleh laki-laki; stereotipe jenis kelamin; penugasan kepemimpinan.