Kepemimpinan penting bagi siswa karena memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dapat membantu siswa berbuat lebih baik setelah mereka lulus. Mungkin ada perbedaan perspektif gaya kepemimpinan di antara mahasiswa manajemen sarjana yang berasal dari universitas yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif gaya dan efektivitas kepemimpinan dua mahasiswa perguruan tinggi berbeda di Indonesia yang mengambil jurusan manajemen dengan menggunakan Model Kepemimpinan Situasional oleh Hersey dan Blanchard. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner Leader Effectiveness dan Adaptability Description yang sudah ada. disesuaikan dengan mahasiswa S1 Manajemen Institut Teknologi Bandung dan Universitas Sumatera Utara. Sampel penelitian terdiri dari 90 mahasiswa dari masing- masing universitas, dengan jumlah total 180 mahasiswa dari kedua universitas. Jawaban dari kuesioner diinterpretasikan dengan tabel matriks untuk menghitung frekuensi gaya kepemimpinan dan skor efektivitas gaya kepemimpinan yang mereka miliki. Skor efektivitas dibandingkan dengan menggunakan T-test dari IBM SPSS. Hasil studi banding ini menunjukkan bahwa mahasiswa S1 Manajemen Institut Teknologi Bandung dan Universitas Sumatera Utara memiliki persepsi gaya kepemimpinan dominan yang sama yaitu Coaching Style. Penelitian ini juga menemukan bahwa mahasiswa S1 Manajemen di kedua universitas tersebut masih menunjukkan tingkat persepsi efektifitas dan adaptabilitas gaya kepemimpinan yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini, kedua universitas diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk mempelajari dan memahami secara mendalam tentang gaya kepemimpinan situasional.