digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Valeryn Horlanso
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Perpustakaan akademik sekarang seringkali hanya berperan sebagai gudang buku. Hal ini disebabkan oleh ruang yang tidak sesuai kebutuhan, yakni fungsi learning dan leisure dan kurang sesuainya ruang perpustakaan yang sekarang dengan preferensi dan kebutuhan generasi Z. Perpustakaan akademik juga perlu beradaptasi dengan kemajuan teknologi sebagai respon digitalisasi. Metode pengumpulan data pada tesis ini dilakukan dengan studi literatur terkait teori informal learning space dan studi tipologi perpustakaan, observasi lapangan sebagai konteks perancangan, dan penyebaran kuesioner online untuk meneliti preferensi pengguna generasi Z. Metode analisis kuesioner menggunakan analisis kuantitatif dan regresi. Hasil penelitian yang dilakukan berupa diagram kriteria dan karakteristik informal learning space, yaitu mencakup kategori Functionality, Comfort, Autonomy, Spatial Configuration dan Support Facility. Penerapan kriteria yang dilakukan adalah dengan mewadahi berbagai jenis aktivitas belajar dan jumlah kelompok belajar dengan konsep activity layering, penataan furnitur dan konfigurasi ruang sesuai dengan jenis aktivitas dan jumlah kelompok belajar dengan konsep noise layering. Rancangan juga memenuhi kebutuhan dan preferensi desain baik secara arsitektur maupun interior, termasuk memaksimalkan ruang indoor dan akses visual serta pencahayaan alami, mengintegrasikan teknologi digital dalam sistem bangunan dan menggabungkan ruang leisure dalam rancangan.