digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jonathan Angelo Ishakputra
PUBLIC Alice Diniarti

Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma merupakan salah satu bandar udara internasional yang terletak di Kota Jakarta. Bandara ini merupakan bandara komersil yang sekaligus menjadi markas Komando Operasi Angkatan Udara I. Bandara ini memiliki luas 1.87 km2. Sehingga perencanaan sistem drainase harus diperhatikan agar tidak terjadi genangan yang berlebihan dan memicu luapan dari drainase. Sistem drainase yang direncanakan pada bandara ini menggunakan kala ulang 15 tahun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tahapan yang dilakukan mencakup analisis hidrologi, perencanaan kapasitas saluran dan anggaran biaya. Penampang yang digunakan dalam perencanaan menggunakan penampang hidrolis terbaik berbentuk segi empat dan terdapat saluran cross drain yang memotong landasan dengan ukuran 2000x2000 mm. Perencanaan saluran ini diverifikasi menggunakan perangkat lunak SWMM untuk mendapatkan kemampuan saluran dalam menampung limpasan dari subcatchment. Debit limpasan yang didapat kemudian digunakan untuk mensimulasikan genangan air yang terjadi pada saluran buang eksisting untuk mengetahui apakah saluran buang eksisting mengalami banjir atau tidak. Perangkat lunak ini berbasis time history, dimana pengguna dapat melihat respon muka air saluran terhadap waktu.