Perpustakaan Digital ITB

Salah satu tantangan dalam perancangan arsitektur adalah pendekatan perancangan yang tidak ramah lingkungan. Diantara akibat dari pendekatan perancangan yang tidak ramah lingkungan adalah munculnya apartemen-apartemen yang tidak berkelanjutan. Permasalahan tersebut mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan, khususnya tingkat biodiversity dan kualitas air, serta degradasi kualitas kesehatan masyarakat di perkotaan. Menurunnya kualitas kesehatan manusia semakin menjadi perhatian karena gaya hidup masyarakat perkotaan yang kurang menyehatkan. Menanggapi tantangan tersebut, diperlukan pendekatan perancangan yang peka terhadap lingkungan, salah satunya adalah pendekatan arsitektur ekologis. Pendekatan arsitektur ekologis merupakan segala usaha dalam perancangan yang menghadirkan alam secara harmonis dengan lingkungan binaan untuk menciptakan constructed ecosystem. Berdasarkan hipotesis tersebut, studi ini bertujuan untuk mengelaborasi pendekatan arsitektur ekologis ke dalam perancangan apartemen, agar dapat berperan sebagai kontributor dalam memperbaiki kualitas lingkungan dan kesehatan manusia di perkotaan. Studi pada tesis ini disusun dengan metode perancangan yang dimulai dari kajian literatur, kajian preseden, analisis lokasi perancangan, elaborasi dan hasil perancangan, serta evaluasi hasil perancangan. Melalui metodologi tersebut, studi ini menghasilkan desain apartemen dengan pendekatan arsitektur ekologis. Pendekatan arsitektur ekologis pada perancangan apartemen diwujudkan dengan 3 (tiga) strategi utama yang relevan dengan kualitas kesehatan manusia, tingkat biodiversity, dan kualitas air.