digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Baru-baru ini, terdapat tren teknologi yang mulai diadopsi dengan cepat yaitu Internet of Things (IoT), di mana benda-benda biasa dilengkapi dengan kekuatan komputasi dan saling terhubung satu sama lain. Namun, perkembangan Internet of Things (IoT) juga datang bersamaan dengan kebutuhan terhadap sistem kontrol akses fisik terhadap benda-benda IoT, terlebih jika benda-benda tersebut mengandung data konfidensial atau penggunaannya diasosiasikan dengan risiko tertentu. Salah satu jenis sistem kontrol akses tersebut adalah sistem kontrol akses dengan skema autentikasi many-to-many, di mana lebih dari satu pemilik resource dan lebih dari satu pengguna resource terlibat dalam satu sistem yang sama. Kelebihan dari sistem jenis ini adalah pengguna resource dapat dengan mudah mengakses resource-resource dari berbagai pemilik resource yang berbeda melalui sistem yang sama. Namun, sistem jenis ini dapat menimbulkan potensi risiko yaitu data-data dari berbagai pihak yang terlibat dalam sistem dapat bocor kepada satu sama lain, yang mungkin terjadi akibat banyaknya pihak yang terlibat dalam sistem. Dengan demikian, ‘isolasi’ pihak-pihak yang terlibat dalam sistem diperlukan. Pada penelitian ini, dikembangkan sebuah sistem kontrol akses berbasis smart card yang mengimplementasikan skema autentikasi many-to-many terisolasi. Sistem yang didesain dan diimplementasikan melibatkan tiga jenis pihak, yaitu administrator sebagai pengelola sistem, institusi sebagai pemilik benda yang dikontrol aksesnya, dan pengguna sebagai pengakses benda milik institusi. Pada tugas akhir ini, fokus pembahasannya adalah bagian subsistem institusi. Skema many-to-many dicapai melalui arsitektur dan mekanisme-mekanisme sistem yang didefinisikan pada penelitian ini. Sistem terisolasi dicapai melalui perlindungan keamanan jaringan dengan VPN dan protokol HTTPS, serta perlindungan smart card melalui skema kriptografi yang digunakan pada penelitian ini. Subsistem institusi yang direalisasikan terdiri dari komponen benda milik institusi dan komponen server institusi. Benda institusi direalisasikan dengan dua buah microcontroller ESP8266, satu buah RC522 RFID reader, dan LED sebagai indikator benda. Server institusi direalisasikan melalui single board computer Raspberry Pi Zero W dengan web server Flask menggunakan Python, dan database SQLite. Seluruh komponen berhasil diimplementasikan dan diuji secara fungsional.