BAB 1 Muhammad Thariq Azis Faisal
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Thariq Azis Faisal
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Thariq Azis Faisal
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Thariq Azis Faisal
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Thariq Azis Faisal
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Thariq Azis Faisal
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Getaran tanah (ground vibration) merupakan efek samping yang menjadi perhatian utama dari operasi peledakan. Terdapat peraturan khusus mengenai ambang batas ground vibration yang dihasilkan guna meminimalkan kerusakan pada bangunan, struktur, maupun fasilitas di dekatnya. Oleh karena itu, prediksi mengenai nilai getaran tanah lewat nilai PPV (peak particle velocity) yang diinduksi dari proses
peledakan menjadi perhatian utama di pertambangan. Metode yang paling banyak digunakan dalam memprediksi nilai PPV saat ini adalah metode empiris. Namun, metode empiris ini tidak mempertimbangkan kompleksitas dari parameter massa batuan dan ketidakpastian kondisi in situ berupa kondisi topografi yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi nilai PPV dengan kondisi massa batuan dan topografi yang kompleks dengan input parameter berupa variasi nilai blast load
(tekanan peledakan) menggunakan pemodelan numerik finite element (elemen hingga). Diperoleh suatu persamaan untuk menentukan nilai tekanan peledakan berdasarkan jumlah muatan bahan peledak yaitu P = 0.665 (kJ/kg) x Qmax (kg). Persamaan ini digunakan untuk memprediksi nilai PPV sebesar 3 mm/s pada jarak 300 m dari sumber peledakan ke titik pemantauan.