Baja tahan karat adalah salah satu material yang populer untuk aplikasi pada
temperatur tinggi dan waktu operasi lama. Namun, sifat dari logam tersebut dapat
terdegradasi seiring dengan waktu akibat pembentukan fasa yang merugikan,
seperti fasa sigma. Oleh karena itu, pemodelan struktur mikro menjadi penting
untuk memprediksi performa material terhadap waktu, terutama sifat mekaniknya.
Dalam penelitian ini, material AISI 316L diberi perlakuan termal dengan 4 variasi
temperatur (600, 700, 800, dan 900 °C) dan 6 variasi waktu (1, 5, 10, 20, 50, dan
100 jam), lalu dilakukan karakterisasi struktur dan kekerasan micro-Vickers. Data
hasil eksperimen akan dievaluasi dengan pendekatan ilmu material dan ilmu
statistik. Berdasarkan analisis, persamaan Jhonson-Mehl-Avrami-Kogoromov
(JMAK) memiliki konstanta material yang bergantung dengan temperatur sehingga
tidak efektif untuk prediksi model. Model statistik yang dirumuskan untuk evolusi
.........
(Abstrak secara lengkap dapat di baca pada file yang tersedia)