Global Navigation Satellite Systems (GNSS) dapat digunakan dalam berbagai
macam aplikasi seperti survei kadaster, aplikasi survei pemetaan, navigasi kendaraan,
pejalan kaki dan lain-lain. Sistem GNSS terus berkembang dan kemudian juga
digunakan dalam berbagai sektor, seperti pengangkutan, keamanan, pengawasan, dan
industri. Pengukuran GNSS menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android
(atau yang lebih baru) telah mendapat banyak perhatian karena efektivitas biaya dari
smartphone lebih terjangkau dibandingkan dengan receiver geodetik. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji ketelitian dari suatu posisi, melihat besarnya tingkat presisi
dan akurasi beserta kualitas yang dihasilkan pada penentuan posisi menggunakan
smartphone dan receiver geodetik.
Pengambilan data dilakukan pada daerah dengan kondisi ruang pandang ke
langit yang relatif terbuka agar dapat menghasilkan kualitas pengukuran terbaik.
Dalam pengolahan dilakukan perbandingan data antar konstelasi satelit yang
digunakan antara lain, GPS, Glonass, Galileo, dan Beidou. Dalam pengujian kualitas
data dilakukan pengolahan untuk melihat besarnya dilution of precision (DOP), signal
to noise ratio (SNR), elevasi, dan jumlah satelit. Pengambilan data GNSS dilakukan
secara absolut dan differensial dengan epok satu detik dalam rentang waktu
pengukuran selama kurang lebih satu jam. Kepresisian smartphone secara global dapat
mencapai ketelitian sampai sentimeter. Dengan akurasi SPP yang dihasilkan sebesar
0.0129 meter pada receiver geodetik dan 0.0226 meter pada smartphone. Didapatkan
nilai akurasi pada pengolahan differensial hingga mencapai 0.0001 meter pada
receiver geodetik dan 0.0358 meter pada smartphone menggunakan data kode.