digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Global Navigation Satellite Systems (GNSS) dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi seperti survei kadaster, aplikasi survei pemetaan, navigasi kendaraan, pejalan kaki dan lain-lain. Sistem GNSS terus berkembang dan kemudian juga digunakan dalam berbagai sektor, seperti pengangkutan, keamanan, pengawasan, dan industri. Pengukuran GNSS menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android (atau yang lebih baru) telah mendapat banyak perhatian karena efektivitas biaya dari smartphone lebih terjangkau dibandingkan dengan receiver geodetik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketelitian dari suatu posisi, melihat besarnya tingkat presisi dan akurasi beserta kualitas yang dihasilkan pada penentuan posisi menggunakan smartphone dan receiver geodetik. Pengambilan data dilakukan pada daerah dengan kondisi ruang pandang ke langit yang relatif terbuka agar dapat menghasilkan kualitas pengukuran terbaik. Dalam pengolahan dilakukan perbandingan data antar konstelasi satelit yang digunakan antara lain, GPS, Glonass, Galileo, dan Beidou. Dalam pengujian kualitas data dilakukan pengolahan untuk melihat besarnya dilution of precision (DOP), signal to noise ratio (SNR), elevasi, dan jumlah satelit. Pengambilan data GNSS dilakukan secara absolut dan differensial dengan epok satu detik dalam rentang waktu pengukuran selama kurang lebih satu jam. Kepresisian smartphone secara global dapat mencapai ketelitian sampai sentimeter. Dengan akurasi SPP yang dihasilkan sebesar 0.0129 meter pada receiver geodetik dan 0.0226 meter pada smartphone. Didapatkan nilai akurasi pada pengolahan differensial hingga mencapai 0.0001 meter pada receiver geodetik dan 0.0358 meter pada smartphone menggunakan data kode.