Perpustakaan Digital ITB

Bioluminesensi adalah reaksi kimia penghasil cahaya pada makhluk hidup yang keberadaannya langka ditemukan, dan merupakan bagian dari materi yang dipelajari oleh remaja. Kelangkaan bioluminesensi menyebabkan kesulitan untuk menyajikan informasi menggunakan media yang memadai dan menarik bagi remaja. Perancangan Tugas Akhir ini dirumuskan untuk mengetahui apa saja yang perlu diketahui sebagai pengenalan bioluminesensi untuk pelajar SMP, serta bagaimana merancang media animasi virtual reality. Tujuan yang dapat dicapai adalah untuk menciptakan pengalaman pengenalan bioluminesensi yang berkesan dan imajinatif melalui animasi virtual reality untuk remaja. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner, kualitatif dengan melakukan wawancara, dan kajian literatur. Metode perancangan dilakukan dengan membuat script dan storyboard pada tahap pra-produksi. Setelah itu pembuatan aset visual yang dianimasikan menggunakan AfterEffects pada tahap produksi, dan pengeditan video, penambahan musik latar dan efek suara, serta efek khusus pada tahap pascaproduksi. Hasil yang didapat adalah animasi virtual reality yang dapat membantu remaja dalam mengenal bioluminesensi melalui pengalaman simulasi virtual. Simpulan yang diperoleh adalah bioluminesensi sulit dikenali oleh remaja akibat kelangkaannya dan terbatasnya informasi. Maka diharapkan penggunaan animasi virtual reality dapat memudahkan remaja untuk mengenal bioluminesensi dengan mudah dan intuitif.