Perancangan gedung dilakukan untuk gedung kantor yang terdiri dari 13 lantai dan
2 basement. Gedung dirancang sebagai sistem ganda dengan rangka pemikul
momen khusus dan dinding geser beton bertulang khusus dengan pembebanan
berdasarkan SNI 1727-2020 dan perencanaan ketahanan gempa dilakukan
berdasarkan SNI 1726-2019. Perhitungan preliminary design dilakukan secara
manual dan pemodelan serta analisis struktur dilakukan dengan menggunakan
ETABS. Perancangan gedung dilakukan dengan menggunakan analisis dua tahap.
Gedung ini direncanakan menggunakan metode semi top-down. Perancangan
geoteknik dilakukan berdasarkan SNI 8460-2017. Dinding diafragma digunakan
sebagai dinding penahan tanah dengan perkuatan pelat didesain dengan
menggunakan software PLAXIS 2D. Sedangkan untuk perancangan fondasi
dilakukan perhitungan manual dengan menggunakan metode paku keling dan
perhitungan software menggunakan LPILE, GROUP, dan PLAXIS 3D. Untuk
manajemen rekayasa konstruksi, dibuat work breakdown structure, metode
pelaksanaan konstruksi, jadwal proyek, dan tahapan penyusunan RAB.
Kata kunci: semi top-down, fondasi tiang bor, dinding diafragma, LPILE, GROUP,
PLAXIS 2D, PLAXIS 3D, sistem ganda dengan rangka pemikul momen khusus,
dinding geser beton bertulang khusus, struktur tahan gempa, analisis dua tahap,
metode pelaksanaan konstruksi, jadwal proyek, RAB.
Perpustakaan Digital ITB