digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Faldinando Yakob Malelak
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Faldinando Yakob Malelak
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Faldinando Yakob Malelak
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Faldinando Yakob Malelak
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Faldinando Yakob Malelak
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Faldinando Yakob Malelak
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Faldinando Yakob Malelak
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Faldinando Yakob Malelak
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Bumi dan Mars adalah planet terestrial yang memiliki satelit alami. Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Phobos memiliki keunikan, yakni permukaannya didominasi oleh grooves. Grooves ini adalah rangkaian garis depresi permukaan yang sejajar serta memiliki kedalaman puluhan meter dan lebar ratusan meter. Pekerjaan Tugas Akhir ini berfokus pada studi grooves di permukaan Phobos yang mengikuti skema teori asal-usul grooves dari Lionel Wilson dan James W. Head. Menurut teori ini, grooves terbentuk akibat bongkahan bebatuan ejekta (boulder) dari awah Stickney (kawah terbesar di Phobos) yang dilontarkan dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga boulder tersebut menggelinding dan memantul di permukaan Phobos. Boulder yang menggelinding dan memantul ini melakukan kontak dengan regolit permukaan Phobos sehingga membentuk grooves. Grooves yang terbentuk memiliki berbagai macam karakteristik, baik dari aspek geografis, stratigrafi, dan morfologinya. Perhitungan yang digunakan dalam pekerjaan ini dibangun melalui pendekatan yang tidak kompleks terhadap kondisi nyata di permukaan Phobos, namun konsisten dengan ukuran, panjang, bentuk, linearitas, dan distribusinya. Melalui perhitungan tersebut ditemukan bahwa beberapa karakteristik fisis grooves yang dapat dijelaskan, seperti kedalaman, lebar, hingga jarak yang ditempuh oleh boulder. Lebar grooves yang terbentuk tidak berbeda jauh dengan radius boulder yang membentuknya. boulder yang paling banyak dilontarkan dari kawah Stickney berada pada rentang radius 100?200 m, yang bersesuaian dengan kedalaman 8?30 m. Jarak tempuh maksimum boulder yang bergerak di ekuator Phobos bisa mencapai sekitar 13 km. Didapati juga bahwa jarak tempuh ini dipengaruhi oleh kecepatan awal saat dilepas dari kawah Stickney dan radius boulder itu sendiri.