Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyumbang kematian terbesar di
Indonesia. Tindakan pencegahan yang tersedia adalah early detection dan
pemantauan jantung yang akurat dengan alat ukur aktivitas jantung berbasi EKG
atau PPG. Namun, EKG konvensional yang merupakan gold standard hanya dapat
diakses di rumah sakit. Pandemi COVID-19 mendorong munculnya solusi baru,
yaitu konsultasi telemedisin jarak jauh. Akan tetapi, telemedisin tidak tidak
memiliki akses ke pengambilan data fisik pasien dari jarak jauh atau daring. Dalam
tugas akhir ini, aplikasi mobile pemantauan EKG berdasarkan kerangka React
Native yang terhubung ke cloud dirancang dan diimplementasikan untuk
menyelesaikan masalah ini. Aplikasi mobile dapat berkomunikasi dengan alat
akuisis sinyal EKG melalui metode komunikasi BLE dan menyimpan pengukuran
aktivitas jantung dalam basis data cloud yang diimplementasikan menggunakan
infrastruktur AWS®. Dengan demikian, dokter dapat mengakses hasil pengambilan
data fisik pasien mereka secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain
yang diusulkan memiliki skor 2,153 pada skala -3 sampai 3, menunjukkan evaluasi
positif berdasarkan UEQ Questionnaire Handbook. Selain itu, desain yang
dihasilkan memiliki delay transmisi rata-rata 2,4 dan berhasil menghilangkan
kendala fisik pemeriksaan EKG, yaitu pasien harus berada di dekat dokter.