digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyumbang kematian terbesar di Indonesia. Tindakan pencegahan yang tersedia adalah early detection dan pemantauan jantung yang akurat dengan alat ukur aktivitas jantung berbasi EKG atau PPG. Namun, EKG konvensional yang merupakan gold standard hanya dapat diakses di rumah sakit. Pandemi COVID-19 mendorong munculnya solusi baru, yaitu konsultasi telemedisin jarak jauh. Akan tetapi, telemedisin tidak tidak memiliki akses ke pengambilan data fisik pasien dari jarak jauh atau daring. Dalam tugas akhir ini, aplikasi mobile pemantauan EKG berdasarkan kerangka React Native yang terhubung ke cloud dirancang dan diimplementasikan untuk menyelesaikan masalah ini. Aplikasi mobile dapat berkomunikasi dengan alat akuisis sinyal EKG melalui metode komunikasi BLE dan menyimpan pengukuran aktivitas jantung dalam basis data cloud yang diimplementasikan menggunakan infrastruktur AWS®. Dengan demikian, dokter dapat mengakses hasil pengambilan data fisik pasien mereka secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain yang diusulkan memiliki skor 2,153 pada skala -3 sampai 3, menunjukkan evaluasi positif berdasarkan UEQ Questionnaire Handbook. Selain itu, desain yang dihasilkan memiliki delay transmisi rata-rata 2,4 dan berhasil menghilangkan kendala fisik pemeriksaan EKG, yaitu pasien harus berada di dekat dokter.