digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ronaldo Wijaya
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Ronaldo Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ronaldo Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ronaldo Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ronaldo Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ronaldo Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ronaldo Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ronaldo Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Percobaan ini ditujukan untuk mencari tahu kekuatan tarik dan kekuatan interface dari komposit polipropilena berpenguat kain rami dan potensinya untuk digunakan sebagai propeler UAV. Kain Rami akan dialkalisasi pada larutan NaOH pada berbagai konsentrasi ( 5wt%, 16,7wt%,28,6wt%,37,5wt% )serta berbagai waktu alkalisasi (30 menit, 1 jam, 20 jam dan 24 jam). Film Komposit dihasilkan dengan metode compression molding. Hasil uji tarik menunjukkan bahwa film komposit hasil alkalisasi memiliki kekuatan tarik yang lebih rendah dibandingkan film komposit tanpa alkalisasi namun memiliki elongasi yang lebih tinggi. Meningkatnya konsentrasi alkali tidak menunjukkan tren yang konsisten pada kekuatan tarik komposit namun meningkatkan elongasi dari komposit secara signifikan. Meningkatnya waktu alkalisasi juga tidak menunjukkan tren peningkatan kekuatan tarik dan elongasi yang konsisten, namun kekuatan tarik dan elongasi tertinggi dicapai pada waktu alkalisasi 30 menit. Kekuatan tarik tertinggi tercapai pada komposit yang tidak dialkalisasi namun elongasi tertinggi tercapai pada komposit yang dialkalisasi pada larutan 37,5wt% selama 30 menit. Kekuatan interface minimum dari rami dan polipropilena berada pada rentang 0,74- 1,576 MPa. Lembaran komposit dihasilkan dari compression molding 5 lembar film komposit dan kekuatan tariknya adalah 25,82 MPa. Perhitungan sederhana dilakukan untuk menghitung beban aerodinamik yang diterima pada propeler referensi dan didapatkan bahwa beban yang perlu diterima oleh komposit adalah 60,792 MPa sedangkan kekuatan dari lembaran komposit adalah 25,82 MPa sehingga disimpulkan bahwa lembaran komposit tersebut tidak cocok digunakan digunakan pada UAV propeler.