COVER - Aisyah Aviva Rachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Rizky Maulana Acyuta Dzaky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Khoirul Huda
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Aisyah Aviva Rachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Aisyah Aviva Rachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Aisyah Aviva Rachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Aisyah Aviva Rachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Aisyah Aviva Rachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Data radar merupakan salah satu data yang biasa digunakan untuk pendekatan
identifikasi mesoscale convective system (MCS). Salah satu penyedia data radar di
Indonesia adalah BMKG. Data radar tersebut berupa citra dan dapat diakses oleh
umum di situs BMKG. Produk dari data BMKG adalah column maximum (CMAX)
yaitu nilai reflektivitas maksimum pada kolom pada ketinggian tertentu. Untuk
mengidentifikasi MCS, diperlukan informasi reflektivitas. Oleh karena itu,
dilakukan pengolahan citra digital untuk mengubah data citra radar menjadi data
reflektivitas. Penelitian ini dilakukan juga untuk membuktikan apakah data CMAX
dapat digunakan untuk mengidentifikasi MCS.
Proses pengolahan citra digital dilakukan sebagian besar menggunakan bahasa
pemrograman Python dan libraries-nya. Proses ini terdiri dari proses konversi nilai
RGB menjadi nilai reflektivitas, georeferencing, dan konversi data citra radar
menjadi data reflektivitas secara berulang. Identifikasi MCS menggunakan data
reflektivitas hasil pengolahan citra digital dilakukan secara manual dengan
menghitung panjang grid sistem awan konvektif.
Dari tiga studi kasus yang telah dilakukan, dua studi kasus berhasil mengidentifikasi
MCS tipe linear dengan data CMAX. Kedua kasus tersebut juga diverifikasi
menggunakan data satelit dan terdapat MCS yang teridentifikasi pada waktu yang
sama dengan kedua kasus. Terdapat satu studi kasus yang tidak berhasil
mengidentifikasi MCS menggunakan data reflektivitas tetapi saat diidentifikasi
menggunakan data satelit infrared (IR) terdeteksi adanya MCS. Hal tersebut
kemungkinan terjadi karena nilai threshold yang terlalu tinggi. Tipe MCS yang
teridentifikasi menggunakan data radar cenderung berbentuk linear sementara yang
teridentifikasi menggunakan data satelit cenderung berbentuk circular.