Struktur tiang pancang merupakan salah satu tipe pemecah gelombang yang
mereplikasi batang pohon bakau. Secara alami, batang dan akar bakau dapat berfungsi
meredam energi gelombang, oleh karena itu salah satu tujuan pengembangan struktur tiang
pancang adalah untuk perlindungan pantai dari hantaman gelombang laut. Sebagai replika
dari kumpulan batang pohon mangrove, struktur tiang pancang perlu diuji efektivitasnya di
dalam meredam kekuatan hantaman (energi) gelombang. Uji efektifitas struktur tersebut
dapat dilakukan dengan menganalisis perilaku gelombang sebelum dan sesudah bertabrakan
dengan struktur tiang pancang. Uji laboratorium fisik telah dilakukan untuk mendapatkan
data gelombang yang berinteraksi dengan struktur tiang pancang. Selanjutnya di dalam tugas
akhir ini dilakukan pengolahan dan analisis terhadap data uji laboratorium tersebut, sehingga
diperoleh estimasi perubahan parameter gelombang air ketika menabrak dan melewati
struktur tiang pancang. Analisis spektrum digunakan untuk menentukan spektrum
gelombang datang, pantul dan transmisi dari pengukuran wave probe berupa data time
series. Hasil pengolahan data percobaan menunjukkan bahwa kemiringan gelombang
mempengaruhi berbanding lurus terhadap nilai koefisien refleksi dan berbanding terbalik
terhadap nilai koefisien transmisi. Estimasi nilai koefisien refleksi dan transmisi
dikembangkan dengan persamaan polinomial dengan variabel independen tinggi
gelombang, periode gelombang dan kedalaman perairan.