digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alya Khairunisa
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Tuberculosis (TB) merupakan penyakit menular yang menyebabkan kasus kematian tinggi di seluruh dunia. TB disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis dan menular melalui udara. Individu yang terinfeksi TB perlu menjalani perawatan sesuai yang dianjurkan, yaitu 6-9 bulan mengonsumsi obat sesuai dosis yang telah ditentukan. Pada penelitian ini, model matematika dibangun untuk meninjau dinamika pelayanan perawatan TB. Dilakukan simulasi numerik untuk mendapat estimasi parameter dengan menggunakan data di Indonesia, khususnya di Kota Bandung. Kemudian dari nilai parameter yang sudah diperoleh, dilakukan simulasi numerik dengan meninjau pengaruh yang terjadi akibat adanya gangguan COVID-19 terhadap parameter yang berkaitan pada proses perawatan TB. Hasil simulasi numerik meunjukkan bahwa adanya gangguan COVID-19 terhadap suatu parameter pada variasi gangguan tertentu dapat menyebaban kenaikan kasus kematian, populasi infeksi aktif, dan populasi infeksi laten dalam 10 tahun kedepan jika tidak ada peningkatan untuk pelayanan perawatan TB. Adapun hasil simlasi numerik menunjukkan bahwa parameter yang paling berpengaruh terhadap sistem pelayanan perawatan TB adalah proporsi orang yang melanjutkan perawatan setelah terdiagnosa positif.