digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Berkembangnya dunia digital memberikan pengaruh besar pada bidang keuangan, terutama pada sarana pembayaran, dan pelayanan keuangan. Saat ini masyarakat dapat melakukan transaksi menggunakan uang non-tunai. Layanan keuangan seperti fasilitas peminjaman uang dapat dilakukan secara daring dan banyak diminati. Peminjam tidak perlu memberikan jaminan kepada pemberi pinjaman, dan syarat yang harus dipenuhi pun dapat dikatakan sederhana. Sayangnya banyak oknum yang memanfaatkan kesempatan ini dengan tidak membayarkan kembali pinjaman tersebut sehingga dapat memberi resiko kerugian bagi pemberi pinjaman. Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis yang dapat meminimalisir adanya peminjam yang tidak melakukan pembayaran pinjaman. Karakteristik peminjam dimodelkan oleh metode regresi logistik. Dengan data dari sejarah masa lalu karakteristik peminjam dalam melakukan transaksi, dapat dilihat dan diprediksi untuk kedepannya apakah peminjam tersebut akan melakukan pembayaran pinjaman tepat waktu atau tidak. Variabel respon adalah status dari pembayaran pinjaman, dengan variabel prediktor adalah besar pinjaman, AOV, umur, masa aktif, jenis kelamin, penjual aktif, provinsi, dan kategori produk yang dipinjam. Uji multikolinearitas digunakan untuk melihat kolinearitas antar variabel prediktor, uji likelihood rasio dan uji wald digunakan untuk menguji signifikansi parameter, untuk uji kesesuaian model digunakan uji Hosmer-Lemeshow dan kebaikan model dilihat dari nilai pseudo ????2, confusion matrix, dan performance metrics. Terdapat 8 variabel signifikan dari 19 total variabel yang ada dengan akurasi sebesar 62%, sensitivity 64.1%, dan specificity 53.5%.