ABSTRAK :
Telah ditentukan kadar vitamin C dalam jus buah-buahan secara spektrofluorometri melalui pengukuran intensitas fluoresensi metilen biru yang menurun akibat adanya vitamin C, pada panjang gelombang eksitasi 664 nm dan emisi 670 nm. Metode ini memiliki perolehan kembali antara 90-120%, koefisien variasi 2,69 - 10,42% dan batas deteksi 5,67x10 -8 mol/L. Metode ini dipengaruhi oleh adanya logam berat, keasaman, dan glukosa. Kadar vitamin C (%b/b) dalam beberapa jus buah-buahan seperti belimbing, lemon, dan jeruk nipis berada dalam rentang 0,019+/-0,002 hingga 0,041+/-0,006%. Metode spektrofluorometri untuk penentuan kadar vitamin C dalam jus buah-buahan telah dibandingkan terhadap metode iodimetri.