digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800



BAB 1 - WILLIAM OKTAVIANUS SUMARLIN
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 - WILLIAM OKTAVIANUS SUMARLIN
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 - WILLIAM OKTAVIANUS SUMARLIN
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 - WILLIAM OKTAVIANUS SUMARLIN
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 - WILLIAM OKTAVIANUS SUMARLIN
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 - WILLIAM OKTAVIANUS SUMARLIN
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 - WILLIAM OKTAVIANUS SUMARLIN
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Kebutuhan refrigeran bernilai ODP dan GWP rendah menyebabkan banyak peneliti mengembangkan jenis refrigeran baru. HFO-1336mzz(Z) adalah salah satu refrigeran baru bernilai ODP dan GWP rendah. HFO-1336mzz(Z) merupakan refrigeran alternatif untuk menggantikan HFC-245fa pada siklus rankine organik dan juga pompa kalor temperatur tinggi. Pengembangan persamaan tingkat keadaan refrigeran HFO-1336mzz(Z) hanya baru dilakukan oleh McLinden dan Akasaka (2020). Studi ini menambahkan data eksperimen dari Sun et al. (2019), Li et al. (2020), dan Sakoda et al. (2020) dalam proses pengembangan persamaan tingkat keadaan. Persamaan tingkat keadaan baru perlu dikembangkan untuk memprediksi sifat termodinamika refrigeran HFO-1336mzz(Z) dengan akurasi yang lebih baik. Persamaan tingkat keadaan untuk penelitian ini menggunakan persamaan tingkat keadaan helmholtz. Persamaan helmholtz memiliki fungsi terhadap temperatur dan massa jenis untuk menghitung seluruh sifat termodinamika pada fase cair dan uap. Pengembangan persamaan tingkat keadaan menggunakan metode algoritma genetik dan regresi kuadrat terkecil. Seluruh data untuk mengembangkan persamaan tingkat keadaan berada pada rentang dari titik tripel sampai suatu batas tekanan dan temperatur maksimum. Persamaan tingkat keadaan studi ini memiliki deviasi absolut rata-rata 1,40×10-3% untuk panas jenis isobarik gas ideal, 0,334% untuk tekanan uap jenuh, 0,426% untuk massa jenis fase cair, 0,873% untuk massa jenis fase uap, 0,169% untuk massa jenis cair jenuh satu fase, 0,798% untuk massa jenis uap jenuh satu fase, 1,44% untuk panas jenis jenuh, dan 0,0667% untuk cepat rambat suara fase uap. Persamaan tingkat keadaan dapat digunakan untuk memprediksi sifat termodinamika dari titik tripel hingga temperatur 700 K dan tekanan 100 MPa. Kurva karakteristik gas ideal dan kelakuan koefisien virial kedua dan ketiga yang rasional dapat diturunkan melalui persamaan tingkat keadaan.