digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP MUZAKKIR 1-BAB1.pdf


2007 TS PP MUZAKKIR 1-BAB2.pdf

2007 TS PP MUZAKKIR 1-BAB3.pdf

2007 TS PP MUZAKKIR 1-BAB4.pdf

2007 TS PP MUZAKKIR 1-BAB5.pdf

2007 TS PP MUZAKKIR 1-BAB6.pdf

2007 TS PP MUZAKKIR 1-BAB7.pdf

2007 TS PP MUZAKKIR 1-BAB8.pdf

2007 TS PP MUZAKKIR 1-COVER.pdf

2007 TS PP MUZAKKIR 1-PUSTAKA.pdf

ABSTRAK: Daerah Irigasi Ulee Glee dengan potensi areal 3000 ha, saat ini mendapat suplai air dari sungai Meureudu dan sungai Jeulanga. Daerah tersebut merupakan bagian dalam wilayah deretan pegunungan Bukit Barisan dengan titik tertinggi di puncak Ge Loyang: 1865 m diatas permukaan laut rata-rata. Pemberian air dari sungai Meureudu dan sungai Jeulanga dengan sistem aliran terus menerus (continuous flow), dengan kebutuhan air lrigasi rata-rata 0,986 m3/dt untuk areal seluas 1485 ha dan 0,980 m3/dt untuk areal seluas 1515 ha. Debit andalan dihitung berdasarkan data curah hujan dari stasiun Meureudu dan Panteraja , dengan menggunakan methode F.J. Mock. Dari hasil analisis diperoleh debit andalan bulanan untuk sungai Jeulanga antara 0,142 m3/dt sampai 2,864 m3/dt, dan debit andalan untuk sungai Meureudu sebagai suplesi berkisar antara 1,014 m3/dt sampai 20,290 m3/dt. Kebutuhan air irigasi dipengaruhi oleh; penyiapan lahan, konsumtif tanaman, perkolasi, penggantian lapisan air dan hujan effektif serta Effisiensi lrigasi. Kebutuhan air irigasi dihitung dengan persamaan Van De Goor dan Ziljstra, dari hasil perhitungan, diperoleh kebutuhan air terbesar pada saat pengolahan lahan 1,416 l/dt/ha dan masa pertumbuhan sampai panen 1,047 l/dt/ha. Dari evaluasi ketersediaan dan kebutuhan air pada Daerah Irigasi Ulee Glee Kabupaten Pidie, dapat disimpulkan bahwa, air yang tersedia cukup dan areal fungsional dapat ditingkatkan sampai dengan 3000 ha. Intensitas tanam 3 (tiga) kali setahun dengan Pola tanarn MT I Padi, MT II Padi dan MT III Palawija, dengan Cropping Intencity (CI) 300persen. Jadwal tanam paling menguntungkan dimulai pada awal bulan Oktober dan berakhir pada akhir bulan September. Guna dapat mencapai hasil terbaik (cropping intensity maximum), perlu diatur jadwal dan pola tanam dengan surat keputusan Bupati.