ABSTRAK Hega Darrany Abidin
Terbatas Perpustakaan Prodi Arsitektur
» ITB
Terbatas Perpustakaan Prodi Arsitektur
» ITB
Mencakup bahasan sejarah Indonesia, tak lengkap jika tidak membahas Kerajaan Majapahit
yang berpusat di Jawa Timur, dengan keraton atau ibu kota yang berada di daerah bernama
Trowulan. Kini, Trowulan merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur. Hampir di seluruh desa di Kecamatan Trowulan didapati
temuan-temuan arkeologis. Sehingga seluruh daerah Trowulan merupakan satu kawasan situs
arkeologi yang besar seluas hampir 100 km persegi. Hal ini menjadikan Kecamatan
Trowulan, Kabupaten Mojokerto diyakini merupakan ibu kota dari kemaharajaan tersebut.
Trowulan memiliki potensi tinggi sebagai kawasan pariwisata sejarah, namun dikarenakan
keterlibatan pemerintah, fasilitas penunjang pariwisata, juga pengetahuan serta minat
masyarakat akan peninggalan bersejarah yang masih kurang, banyaknya situs candi di
Trowulan seakan terabaikan. Di sisi lain, ditemukan bahwa jumlah akomodasi pada kawasan
Trowulan tergolong kurang, hal ini menjadi salah satu faktor masyarakat kurang melirik
Trowulan sebagai destinasi wisata mereka. Salah satu solusi yang dapat diberikan adalah
dengan pembangunan themed resort berkonsepkan Kerajaan Majapahit yang bertujuan untuk
menciptakan resort sebagai ruang penginapan serta rekreasi tentang Kerajaan Majapahit guna
menjadi ikon penginapan juga meningkatkan pariwisata di Kecamatan Trowulan, Kabupaten
Mojokerto. Agar resort ini dapat memenuhi tujuan tersebut, diterapkan konsep-konsep desain
yang dapat mengimplementasikan kebudayaan serta nilai yang dijunjung pada zaman
Kerajaan Majapahit, serta menggabungkannya dengan minat pariwisata zaman sekarang
secara menyeluruh. Pengembangan resort ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata
sejarah di Trowulan, serta sebagai langkah awal dalam mengubah stigma masyarakat tentang
pembelajaran mengenai sejarah itu sendiri. Proyek perancangan resort tersebut direncanakan
akan dibangun di sisi selatan Situs Trowulan, tepatnya di Desa Lebakjabung, Kecamatan
Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, berjarak 20 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor dari
Museum Trowulan yang merupakan titik tengah pariwisata di Situs Trowulan. Hal ini
bertujuan untuk mewadahi serta meningkatkan minat wisatawan yang berkunjung ke
Trowulan untuk beristirahat dan berekreasi.