Perpustakaan Digital ITB

Kota Tangerang merupakan kota dengan pertumbuhan yang sangat pesat dikarenakan letak dan perannya sebagai penyangga Ibukota Negara DKI Jakarta. Pembangunan tersebut memberikan dampak yang beragam, baik dampak positif maupun negatif. Dampak negatif yang diakibatkan oleh pembangunan yang pesat tersebut salah satunya adalah masalah lingkungan, masalah lingkungan yang sedang menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Tangerang adalah polusi udara, sampah, dan banjir. Masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan dengan penghadiran Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang, namun lahan yang tersisa di Kota Tangerang sangat minim. Maka, meningkatkan kualitas dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang tidak maksimal dan terbengkalai merupakan salah satu cara yang efektif. Situ merupakan salah satu bentuk RTH yang dapat dikembangkan, Kota Tangerang merupakan kota yang memiliki beragam situ, salah satunya adalah Situ Bulakan. Situ Bulakan merupakan situ yang terletak di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang yang diperuntukkan oleh pemerintah sebagai ruang rekreasi. Situ Bulakan memiliki tempat yang strategis dan selama ini difungsikan sebagai penampungan resapan air dan sumber air cadangan untuk wilayah di sekitarnya. Tujuan utama dari proyek ini adalah menciptakan community center yang dapat menaungi kegiatan komunitas tentang lingkungan di Kota Tangerang, serta meningkatkan pengetahuan dan kepekaan masyarakat terhadap keadaan lingkungan. Proyek ini juga memiliki tujuan untuk meminimalisir dampak pembangunan terhadap lingkungan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan adanya peningkatan pengetahuan dan kepekaan masyarakat terhadap lingkungan di sekitar kawasan, diharapkan sarana community center ini menjadi inisiator terhadap prinsip hidup generasi selanjutnya untuk terus menjaga lingkungan. Laporan ini akan membahas mengenai pembangunan community center tentang lingkungan di Situ Bulakan, Tangerang sebagai salah satu solusi untuk menginisiasi penyelesaian masalah lingkungan di Kota Tangerang.