Perpustakaan Digital ITB

Kipas mahligai merupakan produk kerajinan anyaman bambu khas masyarakat adat Pesisir Saibatin, Kalianda, Lampung Selatan yang berfungsi sebagai souvenir yang diberikan kepada kerabat atau teman yang dianggap spesial di antara tamu undangan pesta pernikahan. Kipas ini amat lekat dengan nilai budaya masyarakatnya dalam tradisi beramah-tamah dan memuliakan tamu. Seiring perkembangan zaman, jejak eksistensi pengrajin kipas mahligai semakin sulit ditemukan keberadaannya sebab fungi kipas tangan yang tidak lagi ramai digunakan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya peran desainer dalam mentransformasikan tradisi kerajinan anyaman kipas mahligai menjadi desain produk yang lebih modern, fungsional, dan berpeluang pasar tinggi. Proses desain dan penelitian dilakukan menggunakan metode ATUMICS yang dipopulerkan oleh Dr. Adhi Nugraha, MA. Hasil dari penelitian ini berupa desain meja sajian yang dekat dengan aktivitas keseharian masyarakat adat Lampung Saibatin dalam menerima tamu dan menyajikan makanan.