Perpustakaan Digital ITB

Material balance sering kali digunakan untuk penentuan initial gas in place (IGIP) dari suatu reservoir. Metode P/Z vs. Gp sering digunakan untuk memperkirakan besarnya nilai IGIP dari suatu lapangan yang berproduksi gas. Namun, dalam kenyataannya, metode ini sering digunakan untuk lapangan yang tidak memiliki tenaga pendorong berupa air atau pun memiliki namun dalam jumlah yang sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Dengan adanya water influx dari aquifer, terdapat kecenderungan kurva P/Z terdeviasi dari kondisi seharusnya, yaitu berupa garis lurus. Sehingga sulit memperoleh nilai IGIP sebenarnya. Maka dari itu, dalam studi ini dilakukan modifikasi terhadap plot kurva P/Z vs. Gp yang dibangun dari persamaan dasar material balance dengan mengikutsertakan pengaruh dari water influx dan produksi air kumulatif. Untuk memvalidasi metode yang telah diusulkan, dilakukan analisa terhadap nilai IGIP yang diperoleh dari metode ini dengan nilai IGIP dari model reservoir. Hasil analisa sensitivitas parameter properti batuan aquifer menggunakan persamaan P/Z tak berdimensi dengan memperhitungkan nilai kompresibilitas memberikan galat maksimum tidak lebih dari 5% dari IGIP model reservoir sedangkan untuk analisa sensitivitas parameter reservoir, seperti porositas inisial reservoir, nilai galat IGIP-nya tidak lebih dari 1.6%. Selain itu, dibahas juga mengenai perbandingan metode ini dengan metode terdahulu, Havlena Odeh, serta teknik pengaplikasian metode dalam kasus lapangan.