digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Oscar Ricky Harviyanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Oscar Ricky Harviyanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Oscar Ricky Harviyanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Oscar Ricky Harviyanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Oscar Ricky Harviyanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Oscar Ricky Harviyanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Oscar Ricky Harviyanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2021 TA PP Oscar Ricky Harviyanto 1 - BAB 8.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2021 TA PP Oscar Ricky Harviyanto 1 - BAB 9.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Oscar Ricky Harviyanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada tahun 2016 PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Kalla Group PT Bumi Sarana Migas merencanakan pembangunan megaprojek terminal energi terintegrasi bernilai sekitar Rp. 10 triliun di Bojonegara, Serang, Banten. Guna mengurangi ancaman defisist gas pada daerah jawa bagian barat. Projek direncanakan memiliki kapasitas LNG sebesar 500 MMscfd (million standard cubic feet per day), dan direncanakan berkembang hingga 1000 MMscfd. Pada Tugas Akhir ini, akan dibahas mengenai perancangan struktur dermaga yang melayani komoditas curah cair berupa gas Liquefied Natural Gas (LNG) dengan tipe dermaga dolphin dengan tipe struktur deck on pile. Struktur dermaga yang didesain terdiri dari tiga komponen utama struktur dermaga dolphin yaitu loading platform, breasting dolphin, dan mooring dolphin. Tahapan awal dari perancangan struktur dermaga ini adalah pengumpulan dan pengolahan data sekunder, yang mencakup data lingkungan, data kapal, dan data operasional dermaga. Setelah pengolahan data tersebut dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan preliminary design dermaga dengan menggunakan data sekunder yang telah dikumpulkan. Struktur dermaga didesain untuk mampu menahan beban-beban yang bekerja baik dari pengaruh lingkungan maupun beban akibat operasional dermaga, seperti beban labuh kapal atau tambat kapal. Dari tahap ini akan didapatkan dimensi awal struktur dan elemen struktural dermaga. Selanjutnya, dilakukan permodelan struktur dermaga menggunakan bantuan perangkat lunak. Permodelan dilakukan untuk mengetahui kekuatan struktur rencana, dan juga mengetahui gaya dalam dan reaksi perletakan dari elemen struktural dermaga. Hasil permodelan yang dicek dari perangkat lunak tersebut berupa pengecekan unity check ratio (UCR), serta defleksi elemen struktur dermaga. Apabila telah memenuhi aturan, output yang diambil berupa gaya dalam struktur serta reaksi perletakan struktur dermaga. Gaya dalam elemen dermaga digunakan untuk mendesain penulangan elemen struktural dermaga, sedangkan output reaksi perletakan dermaga digunakan untuk perhitungan daya dukung tanah, untuk mengetahui apakah kedalaman rencana pemancangan tiang pancang dermaga mampu menahan reaksi perletakan struktur melalui perhitungan geoteknik. Hasil tugas akhir ini adalah dimensi tiga komponen utama dermaga, yaitu loading platform, breasting dolphin, dan mooring dolphin, dimensi elemen struktural dermaga, detail penulangan elemen struktural dermaga, serta kedalaman pemancangan tiang pancang dermaga.