Teori self-construal telah ditemukan sebagai salah satu komponen dasar dalam pengambilan
keputusan berbelanja. Selain daripada itu, studi empiris juga telah mengungkapkan bahwa self-
regulation dan impatience berkaitan dengan kesediaan individu untuk membayar (willingness to
pay). Berdasarkan hubungan antar variabel yang disebutkan sebelumnya, makalah ini bertujuan
untuk menyelidiki perspektif serial dari self-construal terhadap willingness to pay melalui self-
regulation dan impatience. Kami menduga bahwa orang-orang dengan self-construal yang
independen, dibandingkan dengan interdependen, akan menunjukkan self-regulation yang relatif
lebih rendah, yang selanjutnya mengarah pada impatience yang lebih tinggi dan willingness to
pay yang lebih besar. Secara khusus, hal ini diproksikan dengan willingness to pay for expedited
delivery services karena tingkat konsumsi online telah berkembang dalam beberapa dekade
terakhir. Dari total 186 responden, penelitian ini mengungkap bukti yang mendukung proposisi
kami. Dalam proses penelitian, kami merangkul operasionalisasi yang berbeda dari self-construal
melalui negara dan skala self-construal, ukuran self-regulation melalui Short Self-Regulation
Questionnaire (SSRQ), kuesioner impatience, dan willingness to pay for expedited delivery
services.