digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ari Fajar Riyanto
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Ari Fajar Riyanto
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Ari Fajar Riyanto
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Ari Fajar Riyanto
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Ari Fajar Riyanto
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Ari Fajar Riyanto
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Ari Fajar Riyanto
PUBLIC Alice Diniarti

Gas propilena merupakan bahan baku utama untuk produksi polipropilena. Adanya pembangunan unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) di PT XYZ, mengakibatkan produksi gas propilena bertambah. PT XYZ berencana membangun pabrik produksi polipropilena dengan kapasitas 250 ribu ton per tahun. Proses teknologi Spheripol merupakan salah satu jenis proses polimerisasi yang dikeluarkan oleh lisensor Lyondellbasell dan saat ini hampir sepertiga produksi polipropilena global menggunakan teknologi ini. Pada teknologi ini terdiri dari 4 buah reaktor yaitu 1 buah reaktor prepolimerisasi, 2 buah reaktor loop (liquid pool) yang dipasang seri untuk produksi homopolimer atau kopolimer acak dan 1 buah reaktor bed fluidisasi untuk produksi high impact polipropilena (hiPP). Penelitian ini difokuskan untuk membuat model simulasi proses proses Spheripol sesuai dengan kebutuhan kapasitas produksi dan kualitas produk polipropilena PT. XYZ yaitu kapasitas produksi polipropilena sebesar 32.400 kg/ jam dan melt flow rate (MFR) sebesar 10 gram/10 menit. Kinerja dari model proses yang telah dibuat dievaluasi dengan memvariasikan kondisi operasi yang berpengaruh terhadap kualitas produk polipropilena yang dihasilkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi hidrogen ke dalam reaktor R-102 akan berpengaruh terhadap performa unit polimerisasi, khususnya nilai MFR dari produk yang dihasilkan, dan besarnya konversi propilena menjadi polipropilena. Selain itu, temperatur tinggi pada reaktor R-102 dapat menyebabkan konversi dapat tinggi juga, menyebabkan densitias slurry meningkat menuju pompa sehingga MFR produk yang dihasilkan juga menjadi tinggi. Untuk menghasilkan MFR sebesar 9,91797 pada polipropilena yang dihasilkan diperlukan kandungan hidrogen yang masuk ke reaktor R-102 dan R-103 sebanyak 94.966 ppm dan temperatur reaktor R-102 tetap 65oC dan temperatur reaktor R-103 tetap 70oC.