digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK WIDYA OKTAVIANA
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Sebagai agen penyebab Covid-19, SARS-CoV-2 telah memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dan ekonomi di berbagai negara di dunia sejak kemunculannya pada akhir tahun 2019. Berbagai intervensi non-farmasi dilakukan namun masih dianggap kurang efektif dalam mencegah infeksi selanjutnya. Oleh karena itu, pembentukan imunitas melalui vaksinasi dipercaya dapat mengurangi penularan. Mempertimbangkan adanya penurunan imunitas baik pada orang yang pernah terinfeksi maupun pada orang yang telah divaksin, menjadi hal yang menarik dan penting untuk dipelajari. Dengan demikian, pada penelitian ini dirancang model penyebaran Covid-19 dengan mempertimbangkan adanya vaksinasi/booster dan penurunan imunitas guna memprediksi penyebaran Covid-19 di Indonesia dan Malaysia. Adapun model yang dirancang memberikan dua kondisi kesetimbangan, yakni kondisi bebas penyakit dan kondisi endemik penyakit. Kondisi bebas penyakit akan stabil apabila bilangan reproduksi dasar R0 < 1. Dari simulasi sensitivitas, laju vaksinasi berpengaruh signifikan dalam menurunkan nilai R0. Untuk Indonesia, prediksi penyebaran Covid-19 akan menuju pada kondisi bebas penyakit dengan syarat laju transmisi dapat dipertahankan sekecil mungkin. Sementara untuk Malaysia, prediksi dinamikanya menuju pada kondisi endemik penyakit. Namun, dengan meningkatkan laju vaksinasi, dapat memberikan kondisi tidak terjadinya penyebaran penyakit pada populasi di Malaysia.