Lapangan Panas Bumi Dieng secara geografis terletak pada koordinat 7°11’00”
LS - 7°14’00” LS dan 109°51’00” BT - 109°54’30” BT, dan secara administratif
berada pada Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten
Pekalongan, Jawa Tengah. Obyek penelitian adalah serbuk bor dan kandungan
fluida dari sumur HCE-30, HCE-30A, HCE-31 dan HCE-28A.
Lapangan Panas Bumi Dieng merupakan lapangan yang sudah matang dengan
indikasi terbentuknya batuan penudung, dan memiliki reservoir bertemperatur
tinggi (± 300°C), dan sudah diproduksi oleh PT. GeoDipa Energi. Perumusan
masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui proses yang merubah
kondisi fluida reservoir, berdasarkan alterasi hidrotermal.
Hasil studi menunjukan bahwa fluida hidrotermal telah mengalami interaksi
fluida-batuan dan penididihan pada temperatur 250-340°C. Proses ini
mengakibatkan terbentuknya mineral alterasi hidrotermal dan perubahan
komposisi fluida meliputi peningkatan rasio unsur Ca/H, Na/H dan K/H dan
peningkatan pH fluida reservoir.