ABSTRAK
PENGEMBANGAN APLIKASI PEMANTAUAN KESEHATAN
DAN CONTACT TRACING CIVITAS ACADEMICA INSTITUT
TEKNOLOGI BANDUNG UNTUK PERSIAPAN KEGIATAN
LUAR JARINGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19
Oleh
Muhammad Harun Alrasyid
NIM: 18317009
(Program Studi Sarjana Teknik Biomedis)
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular pada
manusia yang disebabkan virus SARS-CoV-2, dan telah menyebabkan pandemi di
seluruh dunia sejak awal tahun 2020. Meskipun vaksin sudah tersedia, sampai saat
ini penanganan pharmaceutical khusus untuk COVID-19 belum tersedia,
diperparah dengan kemungkinan reinfeksi dari virus tersebut. Sehingga
penanganan COVID-19 masih bergantung kepada non pharmaceutical intervention
(NPI), seperti penggunaan masker, social distancing, dan contact-tracing.
Menurut WHO, organisasi sekolah dan institusi pendidikan merupakan salah satu
tempat terjadinya transmisi virus SARS-CoV-2. Institut Teknologi Bandung
sebagai salah satu kampus yang akan mulai membuka kembali kegiatan luar
jaringan (offline), perlu juga menerapkan NPI guna mencegah dan menangani
penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus ITB. Salah satu NPI yang dapat
diterapkan ITB adalah contact tracing, NPI tersebut dapat diterapkan dalam bentuk
suatu aplikasi jaringan. ITB telah memiliki satu aplikasi sistem informasi terkait
COVID-19 yang bernama AMARI, namun, sistem informasi terkait COVID-19 di
ITB saat ini belum memiliki fitur-fitur terkait contact tracing.
Sehingga pada tugas akhir kali ini dilakukan pengembangan aplikasi web yang
berfungsi untuk melakukan pemantauan kesehatan dan contact tracing COVID-19
di ITB. Aplikasi ini memiliki fitur utama berupa pendataan lokasi kegiatan
pengguna di kampus, pelaporan kasus positif COVID-19, identifikasi dan
pemantauan kasus kontak. Ketika diterima laporan kasus positif COVID-19, maka
aplikasi akan melakukan identifikasi dan pemantauan kepada kasus kontak erat
berdasarkan lokasi kegiatan kasus positif COVID-19 di kampus, guna memutus
rantai penyebaran COVID-19. Untuk melihat keberhasilan fitur yang
dikembangkan, penulis melakukan pengujian metode black box testing untuk
semua fitur yang dikembangkan. Selain itu dilakukan pula pengujian usabilitas
bersama dengan calon pengguna, menggunakan metode single ease question (SEQ)
dan system usability scale (SUS).
Kata kunci: COVID-19, Pemantauan Kesehatan, Aplikasi, Contact Tracing