Perpustakaan Digital ITB

Kurkumin merupakan salah satu molekul turunan produk alami dengan sifat biologis yang menjanjikan dalam melawan virus, mengatasi gangguan paru, gangguan ginjal, dan gangguan jantung, serta sebagai agen anti-inflamasi dan antikanker. Selain itu, kurkumin juga diketahui memiliki potensi untuk memodulasi reseptor Angiotensin- Converting-Enzyme 2 (ACE2). Reseptor ini berperan dalam modulasi tekanan darah dan diekspresikan di saluran pernapasan manusia, jantung, dan ginjal, serta juga merupakan reseptor yang dapat berikatan dengan protein spesifik pada permukaan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Dalam penelitian lain yang mengkombinasi kurkumin dengan Graphene Quantum Dots (GQD) menunjukkan adanya peningkatan aktivitas biologis, baik secara in vitro maupun in vivo. Sementara GQD sendiri juga memiliki aktivitas biologis sebagai agen anti mikoplasma dan akhirakhir ini potensi GQD terus dikaitkan dengan ACE2 untuk mengatasi masalah yang diakibatkan SARS-CoV-2. Mengingat potensi dari masing-masing GQD maupun kurkumin, maka dilakukan pengujian untuk mengetahui kemampuan keduanya dalam memodulasi ekspresi reseptor ACE2 (ACE2R) secara in vitro. Analisa kuantifikasi ekspresi gen ACE2R dilakukan menggunakan konsentrasi yang telah disesuaikan dengan hasil IC50 dari pengujian sitotoksisitas GQD dan kurkumin pada lini sel HEK 293 dan A549. Ekspresi gen ACE2R serta pengaruh penginduksinya pada kedua lini sel tersebut dikuantifikasi menggunakan RT-qPCR. Dari hasil pengujian diketahui bahwa ACE2R terekspresi pada kedua lini sel, dan Diminazene aceturate mampu meningkatkan ekspresi ACE2R. Kemudian pengaruh GQD dan kurkumin dalam memodulasi ekspresi gen ACE2R diuji pada kedua lini sel yang sebelumnya telah diinduksi dengan Diminazene aceturate dan menunjukkan hasil bahwa GQD dan kurkumin dapat menurunkan ekspresi ACE2R pada lini sel A549, terutama kurkumin dengan konsentrasi 300 ppm.