Perpustakaan Digital ITB

Musik dan drawing merupakan dua hal yang berperan besar dalam kehidupan penulis, sebab keduanya memiliki elemen kesamaan sebagai bentuk karya seni yang dapat membantu mengekspresikan perasaan yang berkembang dalam diri manusia. Kesadaran dan pemahaman lebih mendalam tentang kedua elemen itu telah mengantarkan pada pertanyaan tentang bagaimana memaknai peran dan korelasi di antara musik dan drawing dalam proses berkarya saat ini. Konstruksi bentuk visual non-representatif menjadi pilihan penulis selama proses berkarya ini, terutama dengan mempertimbangkan hadirnya perasaan tertentu sebagai suatu persepsi yang subjektif dan tidak memiliki definisi visual yang pasti. Perasaan yang penulis angkat merupakan perasaan yang muncul saat mendengarkan musik, karena musik adalah satu- satunya hal yang mampu membuat penulis merasakan sesuatu dengan mudah. Selama proses menciptakan karya, penulis mengembangkan sebuah metode yang dilandasi oleh teori labanotation dan patitur musik yang berfungsi sebagai sebuah panduan. Panduan ini akan membantu penulis dalam mengimajinasikan visualisasi bentuk serta membantu intuisi penulis selama menciptakan karya drawing. Penulis memahami bagaimana drawing sebagai salah satu media yang dapat merealisasikan perasaan-perasaan yang sangat ambigu dalam pikiran manusia. Selain itu, drawing memiliki proses yang spontan dan intim dibandingkan jenis media lainnya berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Berkat itu, penulis dapat membuat setiap garis, bentuk, dan warna dalam karya ini menjadi sebuah aktualisasi perasaan dan pengalaman personal. Melalui eksplorasi karya ini, penulis meyakini bahwa musik dan drawing memiliki peran yang sama sebagai pemicu perasaan yang intens di dalam proses pengembangan diri bagi masa depan.