digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Stres akademik merupakan masalah yang signifikan bagi siswa karena mereka harus menghadapi tantangan akademik, sosial, dan pribadi di usia mereka. Sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, ITB tidak terlepas dari fenomena mahasiswanya mengalami stres akademik. Dalam penelitian ini, penulis fokus untuk menemukan dampak stres akademik terhadap prestasi akademik mahasiswa ditinjau dari IPK. Wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus dilakukan untuk melihat faktor stres akademik mana yang mereka rasakan, jenis stres apa yang mereka rasakan, dan bagaimana faktor stres tersebut mempengaruhi kinerja akademik mereka. Sampel penelitian ini adalah 12 mahasiswa dari masing-masing fakultas di ITB angkatan 2018 yang dipilih secara selektif. Dalam konteks ini, sampel mengalami tingkat stres yang tinggi di tahun ketiga akademik. Setelah data dikumpulkan, dikodekan secara kualitatif, diberi tema, dan dianalisis, peneliti menemukan bahwa faktor stres akademik siswa adalah beban kerja akademik, lingkungan yang kompetitif, sekolah daring, manajemen waktu, dan harapan orang tua. Faktor yang paling berpengaruh adalah beban kerja akademik yang dinilai membahayakan mahasiswa. Namun, stres akademik ini membawa dua dampak, antara lain dampak positif dan dampak negatif. Stres akademik telah terbukti berdampak positif pada kinerja akademik siswa. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa stres akademik juga berdampak negatif pada kesehatan mental siswa.