Padatnya lalu lintas penerbangan menuntut perhatian besar terhadap kelaikanterbang
pesawat dimana struktur pesawat harus aman dan memenuhi standar
crashworthiness sehingga cidera fatal dapat dihindari saat terjadi kecelakaan impak.
Salah satu struktur penting untuk mengurangi risiko cedera penumpang saat
terjadi kecelakaan adalah struktur penyerap energi utama pada subsistem subcargo
pesawat yakni crash absorber, yang dikaji dengan kasus pembebanan biaxial
pada penelitian ini. Komposit dijadikan sebagai material basis pada penelitian
ini karena telah terbukti cukup baik digunakan untuk crash relevant structures.
Pemodelan numerik pada penelitian ini dilaksanakan menggunakan non-linear
finite element analysis dengan menerapkan pendekatan single layer dan material
model Chang-Chang failure criteria. Parameter numerik dari material model serta
ukuran mesh terlebih dahulu dianalisis pengaruhnya terhadap hasil simulasi lalu
dikalibrasi agar hasil yang diperoleh cukup relevan dengan data eksperimen yang
tersedia.
Metode yang diimplementasikan pada optimisasi struktur absorber subcargo adalah
metode Taguchi dengan parameter respon yakni spesific energy absorption (SEA)
pembebanan 30?. Dengan control factor meliputi cross section, banyak ply, lay
up, dan panjang struktur, didapat bahwa konfigurasi struktur Circular Sinusoidal,
ply sebanyak 24 (3.24 mm), lay up [90?/0?]s, serta panjang 150 mm memiliki SEA
pembebanan 30? paling tinggi yakni sebesar 43.6 J/g. Hasil SEA rata-rata pembebanan
oblique (SEA?) yang dimiliki struktur ini juga cukup tinggi, yakni 51.7
J/g. Hasil ini lebih tinggi dari SEA? pada struktur yang sama namun dengan
arah serat quasi-isotropic.