Sejak COVID-19 pertama kali muncul di China, virus telah berkembang dengan
sangat cepat dan menyebar ke seluruh dunia dalam hitungan bulan sehingga WHO
(World Health Organization) menetapkan virus COVID-19 sebagai pandemi
global. Keresahan yang dialami semua negara menuntut pemerintahannya untuk
mengambil kebijakan guna menekan penularan virus tersebut dari satu lokasi ke
lokasi lainnya. Suatu model ruang waktu dapat dirancang untuk memprediksi kasus
COVID-19 di berbagai lokasi dengan berbagai variabel pengamatan. Model
Multivariate GSTAR dikonstruksi untuk memprediksi beberapa variabel dan lokasi
secara bersamaan dengan urutan pengamatan berdasarkan waktu. Matriks bobot
dibangun dengan menggunakan invers jarak dan korelasi antar kasus di setiap lokasi
pengamatan yang kemudian dimodifikasi. Model yang telah diperoleh kemudian
dilakukan estimasi parameter dengan menggunakan metode least-square.
Pemeriksaan kestasioneran proses digunakan uji residual, pendekatan nilai eigen
matriks parameter, dan pendekatan invers matriks autokovarinasi. Model
diterapkan untuk memprediksi kasus infected, death, dan recovery COVID-19
untuk semua provinsi di Pulau Sumatera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
model Multivariate GSTAR (1;1) sangat baik diterapkan dalam memprediksi kasus
death di provinsi Kep. Bangka Belitung dan Bengkulu.