digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP GRIYANDI HUSNI 1-BAB1.pdf

File tidak tersedia

2007 TS PP GRIYANDI HUSNI 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP GRIYANDI HUSNI 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP GRIYANDI HUSNI 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP GRIYANDI HUSNI 1-COVER.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP GRIYANDI HUSNI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

ABSTRAK: Ketatnya persaingan dan lingkungan bisnis telekomunikasi yang terus berubah mendorong setiap perusahaan telekomunikasi untuk meningkatkan kinerja operasional dalam jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga tujuan utama perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan atau menciptakan nilai bagi para pemegang saham dapat terealisasikan. Hal tersebut dapat diatasi melalui implementasi manajemen berdasarkan nilai yang bertujuan untuk memaksimalkan penciptaan nilai dan memberikan transparansi bagi semua pemilik klaim yaitu para pemilik modal dan pemberi pinjaman hutang. Dimana, setiap keputusan investasi selalu berdasarkan kepada kemungkinan untuk menciptakan nilai bagi para pemegang saham dengan mengelola semua sumber daya perusahaan. Economic value added (EVA) sebagai salah satu ukuran manajemen berdasarkan nilai dipilih untuk meningkatkan kinerja PT. Hariff DTE dalam mengelola penciptaan nilai EVA. Analisa pengukuran kinerja dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui pengaruh masing-masing penggerak nilai (value drivers) terhadap penciptaan nilai EVA Hariff. Diperoleh hasil bahwa terdapat empat value drivers utama yang memiliki pengaruh berturut-turut dari yang terbesar hingga yang terkecil yaitu operating margin, WACC (weighted average cost of capital), capital turnovers dan sales growth. Selanjutnya dikembangkan value drivers yang menghubungkan EVA dengan value drivers, sehingga manajemen puncak Hariff memperoleh gambaran penciptaan nilai dan mampu memprioritaskan peningkatan value drivers secara bertahap. Implementasi EVA performance measurement dimulai dari komitmen penuh manajemen puncak Hariff, dilimpahkan kepada divisi commercial dan project performance dan divisi keuangan, mengembangkan value drivers, menetapkan target yang menantang sekaligus realistis, melakukan proses evaluasi kinerja dan menghubungkannya dengan kompensasi. Sehingga perusahaan mampu mengelola dan menciptakan nilai bagi para pemegang saham secara berkelanjutan.