BAB1 Hadad Aulia Rahman
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Hadad Aulia Rahman
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Hadad Aulia Rahman
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Hadad Aulia Rahman
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Hadad Aulia Rahman
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia sebagai negara kepulauan tengah mengembangkan pesawat amfibi yang mampu mendarat di darat dan air. Hal ini bertujuan untuk menjangkau daerah- daerah terpencil yang minim fasilitas pendaratan pesawat. Bagian pesawat yang menjadi kunci untuk misi ini adalah bagian float. Struktur float harus kuat menahan beban baik statik mapun dinamik, terutama beban impak pada saat mendarat di air.
Kekuatan struktur float dapat diketahui dengan mengetahui distribusi tegangan akibat beban impak hidrodinamik sehingga diketahui daerah yang memiliki konsentrasi tegangan dan berkemungkinan mengalami kegagalan. Distribusi tegangan tersebut dapat disimulasikan dengan metode Coupled Eulerian Lagrangian pada ABAQUS CAE. Namun simulasi ini cukup sulit untuk diwujudkan mengingat kompleksitas struktur float dan fasilitas yang ada, sehingga diperlukan metode penyederhanan simulasi untuk meningkatkan efisiensi komputasi dari simulasi tersebut.
Berdasarkan kaji model simulasi impak hidrodinamik diperoleh metode penyederhanaan model float dengan memodelkan sebagian sebagai rigid body dan memperoleh hasil yang representatif terhadap simulasi pembebanan tekanan akibat impak hidrodinamik dengan pendekatan empiris Von Karman. Hal ini membuktikan bahwa metode ini valid dan dapat digunakan.