Perpustakaan Digital ITB

Gerai furnitur yang dirancang pada tugas akhir ini berlokasi di Kota Baru Parahyangan (KBP) , Bandung, Jawa Barat. Dua struktur yang dirancang pada tugas akhir ini terdiri dari struktur atas gedung gerai furnitur dan struktur ground water tank. Gedung Gerai Furnitur KBP terdiri dari 3 lantai dengan lantai 1 sebagai lobby dan lantai 2 dan 3 sebagai gerai. Atap bangunan didesain sebagai plane truss yang terbuat dari baja. Karena berlokasi di tanah lunak (SE) yang memiliki risiko seismik, struktur atas Gerai Furnitur KBP harus didesain mengikuti kategori desain struktur (KDS) D mengikuti ketentuan yang berlaku, di antaranya SNI 1727-2020 tentang Beban Minimal untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain, SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, SNI 1729-2015 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural, dan AISC 341-16 tentang Seismic Provision for Structural Steel Building. Karena termasuk ke dalam KDS D, Gedung Gerai Furnitur dan GWT KBP didesain menggunakan sistem struktur rangka pemikul momen khusus (SRPMK) untuk menahan gempa, demikian juga dengan atap baja didesain sebagai rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Gedung Gerai Furnitur dan GWT KBP ini dimodelkan dan didesain sebagai struktur yang terpisah dengan menggunakan software ETABS. Dari hasil analisis struktur, Gedung Gerai Furnitur KBP memiliki ketidakberaturan horizontal 1a dan 2. GWT KBP memiliki ketidakberaturan horizontal 2. Elemen struktural yang didesain menghasilkan beberapa jenis elemen untuk masing-masing pelat, balok, kolom, hubungan balok-kolom, dan dinding kolam, serta beberapa komponen atap rangka baja, desain sambungan baja dan baseplate. Selain menggunakan software, detailing elemen struktur dihitung secara manual berdasarkan standar yang berlaku.