digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK: Injeksi surfaktan-polimer saat ini telah menjadi salah satu metode peningkatan perolehan minyak yang mulai banyak digunakan. Mengingat efektivitas injeksi surfaktan polimer sangat tergantung pada karakteristik reservoir (heterogenitas batuan dan interaksi fluida batuan) maka pemodelan menggunakan simulasi adalah metode terbaik untuk mengevaluasi keberhasilan metode EOR ini disuatu lapangan minyak. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan guna mengetahui kelayakan injeksi surfaktan dan polimer di Lapangan X menggunakan simulator numerik ECLIPSE 100 Black Oil. Penelitian dilakukan dengan menggunakan beberapa skenario sensitivitas injeksi, berupa perubahan konsentrasi dan volume slug pada injeksi surfaktan, injeksi polimer dan gabungan keduanya. Sensitivitas konsentrasi injeksi surfaktan sebesar 10 ppm, 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 500 ppm dan 1000 ppm. Sedangkan konsentrasi injeksi polimer yang digunakan sebesar 100 ppm, 500 ppm, 700 ppm dan 1000 ppm. Sensitivitas volume slug injeksi direpresentasikan dengan lamanya waktu proses penginjeksian yaitu 2, 3, 4, 6, 8 dan 15 bulan. Dari hasil sensitivitas yang telah dilakukan diperoleh hasil yang optimum untuk injeksi polimer adalah konsentrasi 700 ppm sedangkan injeksi surfaktan 200 ppm. Injeksi gabungan surfaktan polimer dilakukan dengan menggunakan konsentrasi polimer tetap sebesar 100 ppm dan surfaktan bervariasi. Perolehan minyak paling optimum untuk Lapangan X diperoleh dengan injeksi gabungan surfaktan polimer pada konsentrasi polimer 100 ppm dan surfaktan 10 ppm.