Pada kondisi pandemi COVID-19 banyak kegiatan harus dilaksanakan secara
daring (online) untuk menekan angka penyebaran penyakit tersebut yang semakin
melonjak. Penyebaran penyakit tersebut adalah melalui droplet yang terdapat virus
corona dan droplet tersebut dapat menempel pada berbagai permukaan sehingga
mengakibatkan kontak fisik menjadi salah satu faktor penyebaran virus tersebut.
Meskipun demikian perusahaan sektor esensial dan kritikal seperti pada bidang
pangan, kesehatan, dll masih harus tetap beroperasi secara luring. Oleh karena itu
manajemen perusahaan tersebut harus dapat merekap data kehadiran dari
karyawannya, namun kebanyakan sistem presensi masih memerlukan kontak fisik.
Oleh karena itu dirancang Sistem Presensi Less-Contact Berbasis Face
Recognition yang merupakan suatu sistem presensi yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk merekap kehadiran karyawannya, dengan pengambilan data
presensi tanpa kontak fisik dengan perangkat. Perancangan sistem terbagi menjadi 9
sub-sistem, yaitu antarmuka perangkat, akuisisi data, registrasi, verifikasi wajah,
kontrol dan penyimpanan perangkat, komunikasi, kontrol dan penyimpanan server,
manajemen akses, serta antarmuka server. Implementasi sistem pada perangkat
dilakukan pada Single Board Computer Nvidia® Jetson Nano™ dan server
diimplementasi secara lokal menggunakan software web serving XAMPP.
Komunikasi server dengan perangkat diimplementasikan menggunakan POST request
HTTP yang dienkripsi menggunakan AES-128-CBC. Perancangan penyimpanan data
diimplementasikan menggunakan database relasional (SQL) dari MariaDB dengan
backend menggunakan bahasa pemrograman PHP dan antarmuka (frontend) server
dirancang menggunakan HTML, CSS dengan framework Bootstrap 4, dan Javascript
dengan framework Jquery. Pengembangan server menggunakan software XAMPP
dikarenakan sudah terintegrasi dengan MariaDB dan PHP, selain itu juga dapat
dengan mudah di-hosting ke cloud.