digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Stunting merupakan masalah pertumbuhan anak yang ditandai dengan tinggi anak dibawah tinggi badan seusianya. Indonesia memiliki kasus stunting yang cukup tinggi, yaitu 27% menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2019. Angka tersebut masih dibawah angka rata-rata Asia menurut World Health Organization. Stunting memiliki dampak jangka panjang yaitu postur tubuh anak tidak optimal saat dewasa, meningkatnya resiko obesitas dan penyakit lainnya, kesehatan reproduksi yang menurun dan menurunnya produktivitas di masa depan. Intervensi gizi spesifik merupakan program pemerintah yang dilakukan untuk mengatasi faktor langsung penyebab stunting. Namun program tersebut masih dilakukan secara manual dengan pendekatan pada setiap Puskesmas, yang memerlukan sumber daya yang banyak. Kurangnya kesadaran orang tua akan nutrisi dan fasilitas kesehatan yang kurang memadai juga menjadikan penanganan stunting terhambat. Penggunaan telepon seluler bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia khususnya terkait stunting dengan manajemen kesehatan personal berbasis aplikasi seluler. Tujuan dari proyek tugas akhir yaitu perancangan dan implementasi intervensi gizi edukasi pola asuh dan asupan gizi secara personal dengan implementasi sebuah aplikasi smartphone yang dapat merencanakan pola makan anak sesuai kebutuhan gizi, memberikan informasi terkait pertumbuhan dan perkembangan anak dan deteksi dini stunting. Studi ini didukung dengan sejumlah teori dasar seperti perhitungan kebutuhan nutrisi anak dan konversi energi yang terdapat pada bahan makanan. Pengujian aplikasi smartphone dilakukan dengan instrumen App Quality Evaluation (AQEL) yaitu penilaian terkait dengan tujuan aplikasi, fungsional aplikasi, dan potensi akan 3 aspek yaitu penambahan pengetahuan, pengembangan keahlian dan perubahan kebiasaan lama. Dari hasil pengujian pada 31 orang dengan rentang usía 18-35 tahun didapatkan nilai tujuan aplikasi sebesar 9.435 skala 10 dan nilai fungsional aplikasi sebesar 9.032 skala 10. Yang artinya aplikasi memiliki kejelasan tujuan dan fungsi yang baik. Selain itu nilai pada 3 potensi aplikasi, potensi aplikasi dalam memberikan pengetahun memiliki nilai tertinggi sebesar 9.1 skala 10.