BAB 1 Atikah Dwi Faulina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Atikah Dwi Faulina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Atikah Dwi Faulina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Atikah Dwi Faulina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Atikah Dwi Faulina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Atikah Dwi Faulina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Atikah Dwi Faulina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Atikah Dwi Faulina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Bamboo Ecotourism Park adalah sebuah taman wisata bambu buatan, berlokasi di
kawasan Wisata Bukit Bambu, Jalan Raya Beber, Patapan, Kecamatan Beber,
Cirebon, Jawa Barat. Selain menjadi kawasan rekreasi, Bamboo Ecotourism Park
juga menjadi kawasan edukasi yang menunjukkan pengguanaan bambu sebagai
material konstruksi yang dapat diandalkan. Pembangunan Bamboo Ecotourism
Park menimbulkan tarikan kendaraan yang mempengaruhi kinerja pada Jalan Raya
Beber. Bangkitan kendaraan dihitung menggunakan standar bangkitan perjalanan
ITE (Institute of Transportation Engineers) Trip Generation 10th Edition, didapat
besar bangkitan adalah 1369 kend/hari. Penilaian kinerja jalan dilakukan
berdasarkan derajat kejenuhan, dengan derajat kejenuhan Jalan Raya Beber setelah
Bamboo Ecotourism Park beroperasi dan periode lima tahun setelah beroperasi
adalah 0.128 dan 0.234. Berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997),
jalan tidak membutuhkan perbaikan setelah Bamboo Ecotourism Park beroperasi
karena derajat kejenuhan tidak melebihi 0.75. Ruang parkir dibutuhkan sebanyak
77 untuk mobil dan 38 untuk motor menggunakan pola pulau parkir dengan sudut
parkir 90?. Penangan perbaikan antrian tidak diperlukan karena traffic intensity
yang dihitung tidak melebihi dari 1, yaitu 0.44 untuk antrian masuk parkir dan 0.42
untuk antrian keluar parkir. Panjang antrian kendaraan masuk adalah 0.35
kendaraan dan untuk kendaraan keluar 0.35 kendaraan dengan lama waktu
mengantri adalah 43.75 untuk kendaraan masuk dan 35.71 untuk kendaraan keluar.
Nilai panjang antrian kendaraan serta lama waktu mengantri juga tidak besar
sehingga tidak memberikan pengaruh besar terhadap kinerja jalan. Perancangan
saluran drainase pada bangunan Galeri dan Workshop membutuhkan penampang
saluran u-ditch berukuran 30x30 cm dengan panjang saluran sebesar 287.25 m.