Meningkatnya populasi manusia berbanding lurus dengan meningkatnya
penggunaan perangkat pintar dalam kehidupan sehari-hari. Naiknya penggunaan
perangkat pintar harus diimbangi dengan meningkatnya kualitas layanan
telekomunikasi seluler. Teknologi seluler 4G yang sudah dirasakan dinilai belum
memadai dengan permintaan yang akan terus bertambah terutama semakin
berkembangnya teknologi IoT yang akan menghubungkan banyak perangkat di
dunia ini sehingga dibutuhkan bandwidth dan data rate yang lebih besar.
Pengembangan teknologi seluler 5G diharapkan dapat menjawab tantangan masa
depan.
Pada tugas akhir ini, didesain sebuah antena V2X untuk penerapan 5G pada pita
frekuensi sub 6 GHz dengan frekuensi kerja 3,5 GHz. Desain antena V2X yang
diajukan menggunakan antena Vivaldi-rectangular cavity menggunakan pencatu
modified Marchand balun. Marchand balun dipilih karena menghasilkan bandwidth
yang lebar, rugi-rugi kecil, dan mudah untuk diimplementasikan dalam bentuk
planar. Antena V2X ini akan disusun dengan konfigurasi MIMO 10x10 yang terdiri
dari 20 port antena tunggal. Antena akan dihubungsingkatkan ke ground plane
berbentuk prima segi-10. Dalam setiap segi prisma, akan disusun 2 antena dengan
perbedaan posisi sebesar 90° sehingga menghasilkan dual polarisasi.
Telah berhasil disimulasikan dan difabrikasi antena V2X MIMO 10 x 10 dengan
bentuk Vivaldi dengan pencatu modified Marchand balun. Antena bekerja dari
rentang frekuensi 3,4 – 3,6 GHz yang mana mencakup frekuensi kerja 3,5 GHz
dengan nilai rata-rata bandwidth yang dihasilkan sebesar 313,75 MHz. Nilai gain
rata – rata pada tiap port antena sebesar 5,58 dB.