digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Meningkatnya populasi manusia berbanding lurus dengan meningkatnya penggunaan perangkat pintar dalam kehidupan sehari-hari. Naiknya penggunaan perangkat pintar harus diimbangi dengan meningkatnya kualitas layanan telekomunikasi seluler. Teknologi seluler 4G yang sudah dirasakan dinilai belum memadai dengan permintaan yang akan terus bertambah terutama semakin berkembangnya teknologi IoT yang akan menghubungkan banyak perangkat di dunia ini sehingga dibutuhkan bandwidth dan data rate yang lebih besar. Pengembangan teknologi seluler 5G diharapkan dapat menjawab tantangan masa depan. Pada tugas akhir ini, didesain sebuah antena V2X untuk penerapan 5G pada pita frekuensi sub 6 GHz dengan frekuensi kerja 3,5 GHz. Desain antena V2X yang diajukan menggunakan antena Vivaldi-rectangular cavity menggunakan pencatu modified Marchand balun. Marchand balun dipilih karena menghasilkan bandwidth yang lebar, rugi-rugi kecil, dan mudah untuk diimplementasikan dalam bentuk planar. Antena V2X ini akan disusun dengan konfigurasi MIMO 10x10 yang terdiri dari 20 port antena tunggal. Antena akan dihubungsingkatkan ke ground plane berbentuk prima segi-10. Dalam setiap segi prisma, akan disusun 2 antena dengan perbedaan posisi sebesar 90° sehingga menghasilkan dual polarisasi. Telah berhasil disimulasikan dan difabrikasi antena V2X MIMO 10 x 10 dengan bentuk Vivaldi dengan pencatu modified Marchand balun. Antena bekerja dari rentang frekuensi 3,4 – 3,6 GHz yang mana mencakup frekuensi kerja 3,5 GHz dengan nilai rata-rata bandwidth yang dihasilkan sebesar 313,75 MHz. Nilai gain rata – rata pada tiap port antena sebesar 5,58 dB.